Cyber Incivility — Sebuah Disertasi
Pada 3 Agustus 2020, saya berkesempatan turut menguji mahasiswa Program Studi Doktor Ilmu Psikologi, Universitas Airlangga, Ibu Silvia Kristanti Tri Febriana.
Ia mengangkat topik Cyber Incivility di lingkungan kerja Indonesia, dengan menemukan sebuah model teoretis, sebagai berikut
CBP = cyber incivility pasif
RC = role conflict
RA = role ambiguity
RO = role overload
NA = negative affectivity
Sebelumnya, ia mempublikasikan penelitian terkait melalui sebuah konferensi internasional di bidang psikoteknologi yang saya ketuai.
Dalam ujian terbuka tersebut, saya menstimulasikan masukan terhadap konstruk cyber incivility agar mempertimbangkan diferensiasi antara etika (“ketidakberadaban”) dan etiket (“ketidaksantunan”). Dalam pengukuran yang dilakukan, saya menemukan bahwa nuansa keduanya masih tercampur, sehingga memerlukan penajaman. Di samping itu, saya menyampaikan bahwa patut juga ditelaah phasing dari proses komunikasi di dunia maya, di mana ketidakberadaban justru dapat dimulai dari kesantunan.
Semoga Promovenda, Ibu Silvia, dan rekan-rekan peneliti Psychoinformatics dapat terus mengembangkan bidang studi ini.
Selamat kepada Promovenda yang telah diganjar gelar Doktor!
